Bagi pemilik armada kendaraan, maka ban mewakili komponen ketiga terbesar dalam anggaran pengoperasian setelah biaya tenaga kerja dan bahan bakar. Biaya per km serendah mungkin dicapai dari program manajemen ban yang baik. Hal ini termasuk penggunaan BAN VULKANISIR berkualitas baik. karena Vulkanisir merupakan pilihan ban pengganti bagi pemilik truk serta armada
BAN VULKANISIR ADA 2 (DUA) JENIS :
1. Vulkanisir System Dingin (precure),
2. Vulkanisir System Panas (mouldcure)
Ke-2 jenis vulkanisir ini pada dasarnya sama sama menghasilkan ban yang telah habis ketika di gunakan menjadi kembali baru,namun hanya proses produksinya saja yang berbeda.
System vulkanisir dingin dan Sistem Vulkanisir Panas sama sama melewati beberapa tahapan produksi :
1. Inspeksi Awal
Pemeriksaan awal ban sebelum masuk ruang produks
2. Proses Buffing
Proses pemarutan/ pembuangan sisa telapak lama
3. Proses Repairing
Proses penambalan pada ban yg terdapat lubang/kerusakan kecil yg masih layak di perbaiki
4. Proses Building
Proses pemasangan tapak karet baru pada ban yang telah di parut
5. Proses Pemasakan antara proses panas dan dingin
Proses dingin : menggunakan semacam lapisan karet yang disebut envelopes yang digunakan untuk menutupi